Senin, 25 April 2022

Penatalayanan Sekolah Minggu

Penatalayanan Sekolah Minggu

PENATA LAYANAN SEKOLAH  MINGGU


Kata Pengantar
            Syalom …!
      Salam sejahtera menjadi milik setiap orang yang hidup didalam kasih Yesus Tuhan. Saya bersyukur oleh kemurahan Tuhan boleh menyusun diktat mini “Penatalayanan Sekolah Minggu” sebagai materi pelajaran bagi setiap yang rindu menjadi seorang Guru Sekolah Minggu.
    Banyak orang tidak memperhitungkan sekolah minggu sebagai suatu program pelayanan. Namun justru untuk menentukan benih kita harus dasarkan mulai dari anak kecil.
Amsal  22:6 mengatakan : “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuapun ia tidak menimpang dari jalan itu”. Lewat ayat ini kita jelas tahu bahwa penyelamatan dan pengajaran firman Tuhan harus dimulai sejak dini.
    Kiranya diktat ini menjadi berkat dan menambah semangat kita menjadi guru sekolah minggu yang melayani dengan cinta dan bertanggung jawab. Biarlah segala hormat dan kemuliaan hanya bagi Yesus Tuhan.
Batam,     11 Juli  2006
Penulis,
Sulamit Sigalingging

 


PENATA LAYANAN SEKOLAH  MINGGU

  • Kenapa ada bidang study penata-layanan sekolah minggu ?
  • Mengapa kita melayani sekolah minggu?                 

          Pertumbuhan gereja yang pesat apabila gereja itu memperhatikan pertumbuhan jiwa mulai dari anak sekolah minggu, Praremaja, remaja, kaum muda dan dewasa dan lansia. Namun secara kenyataannya ada gereja yang mengabaikan pelayanan sekolah minggu, remaja dan lansia. Menganggap sekolah minggu itu tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak menguntungkan sebaliknya merugikan. Ukuran jiwa itu selalu berpatokan kepada orang dewasa dan yang bisa memberi keuntungan. Jarang sekali kita jumpai yang memperhatikan mulai dari sekolah minggu, praremaja, kaum muda dewasa dan lansia.

              Sebenarnya kalau kita perhatikan dari kebenaran firman Tuhan justru saat yang tepat meletakkan dasar kebenaran itu adalah pada masa anak-anak usia sejak dini.

Amsal 22:6  Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. Dari sejak bayipun dasar kebenaran itu harus diletakkan.

 Maz 8:3 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.


MENGAPA KITA PERLU MENGAJAR ANAK SEKOLAH MINGGU

  1. Anak itu membutuhkan keselamatan seperti orang dewasa. Dihadapan Tuhan jiwa besar dan kecil itu sama. Yoel 2:15-16  kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang tua, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah penganten laki-laki keluar dari kamarnya, dan penganten perempuan dari kamar tidurnya;
  2.  Merebut mereka dari keganasan antikristus. Sebagaimana Yesus mencintai semua jiwa besar atau kecil demikian juga iblis menyeret semua jiwa mulai dari kecil, tua, muda, kaya atau miskin. Oleh sebab itu kita perlu menyelamatkan mereka dari rebutan setan.

      Wahyu 13:15-17 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.

Yudas 1:23; Matius 18:14

 

  1. Janji itu juga milik sekolah minggu

      Kis 2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak  yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Pada akhir jaman setan berusaha dari segala segi untuk menghancurkan umat Tuhan. Salah satu dosa akhir jaman adalah tidak mempedulikan orang tua 2 Timotius 3:2.

        Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

 

DASAR KITA MELAYANI SEKOLAH MINGGU

  1. Mengajar anak itu adalah kehendak  Allah (Amsal 22:6). Pertumbuhan rohani seseorang ditentukan oleh pendidikan diwaktu kecil. Orang yang sejak mudanya menerima pengajaran maka sampai tuapun dia tidak akan meyimpang. Istilah dunia ”kecil teranjak-anjak maka sesudah besar terbawa-bawa” . Sebelum memasuki tanah Kanaan Allah memberi suatu perintah (Ulangan 6:6-9) : Pengajaran itu harus diajarkan berulang-ulang saat kapan dan dimana saja (Ulangan 11:18-19).
  1. Meletakkan dasar kebenaran/menabur firman Tuhan dihati anak. Anak kecil memiliki hati yang   subur dan lembut. Apa yang kita tabur dan perlihatkan serta ajarkan pada masa kecilnya maka hal itulah yang akan bertumbuh sampai waktu dewasa (Mzm 8:3).  

  • Mazmur 78: 2-7 : ”Pengajaran itu diajarkan dari generasi-kegenerasi”
  • Ceritakanlah kepada anak-anak jangan disembunyikan.
  • 1 Pertrus 1:23 Lahirkan mereka dengan benih Ilahi yaitu firman Allah.
  • Amsal 3:1-4   Mengajar mereka berarti kita sedang menulisi firman Tuhan di loh hati mereka dengan firman Tuhan diloh hati mereka.

      Jangan hiasi anak-anak dengan perhiasan dunia, jangan isi hati dan pikirannya hanya secara dunia melalui alat-alat seperti : (VCD, permainan). Tapi isilah hati mereka dengan kasih setia dari Tuhan.

 

  1. Anak membutuhkan juruselamat.

      Sebab manusia mulai dari kecilnya sudah berdosa (dosa warisan) bahkan masih dalam kandunganpun kita sudah mewarisi dosa (Mazmur 51:7; Yeremia 1:5). Pelayanan danpengudusan itu harus sejak dari kandungan (Kejadian 8:21) sebab niat jahat itu sudah timbul sejak masih kecil. (Ayub 1:4-5) Ayub selalu memperhatikan apa yang dilakukan anak-anaknya. Dia bahkan mengadakan korban untuk anak-anaknya. Kesalahan yang dilakukan anak-anak kita (jasmani dan anak rohani) adalah tugas kita untuk menyadarkan mereka danmemperdamaikannya dengan Tuhan. (Markus 10:13) : mengajar sekolah minggu itu berarti kita memperkenalkan mereka kepada Tuhan yang menjadi juruselamat mereka. 

  1. Untuk menjadi besar harus rela menjadi kecil.

            Kita menghendaki pelayanan besar maka ujiannya adalah kesetiaan kita akan perkara-perkara kecil. Seorang gembala yang ingin memiliki jemaat yang besar kesetiaannya diuji lewat keberhasilanya menggembalakan anak kecil (Luk 16:10; Matius 18:10). Jangan menganggap rendah pelayanan sekolah minggu sebab mereka punya malaikat tersendiri. Daud itu dipanggil menjadi pemimpin bangsa Israel itu karena dia setia mengembalakan 2 atau 3 ekor domba (Markus 9:33-37) kebesaran pelayanan Tuhan dilihat dari kesetian dalam hal-hal kecil.  Samuel yang sejak kecil bertumbuh dalam pemggembalaan, hasilnya luar biasa ia menjadi nabi yang sampai matinya tetap setia.

 

AKIBAT ANAK YANG TIDAK DIAJAR

  1. Mempermalukan orangtuanya (Amsal 29:15)
  2. Jatuh pingsan seperti orang-orang gugur (Ratapan 2:11-12)
  3. Tidak diajar berarti kita membiarkan mereka tersesat ( Matius 18:5-6)
  4. Mendatangkan kematian /kekalahan (1 Samuel 3:13-14)
  5. Menjadi pengejek/pencemooh (2 Raja-raja 2:23-25)
  6. Menjadi anak yang kurang ajar.

Anak yang kurang ajar bukan hanya masalah antara anak dan orang tua . Tetapi juga pengaruhnya meluas sampai tetangga, teman dan masyarakat. Kenapa anak bisa kurang ajar? Itu disebabkan karena tidak diberi pengajaran (Ratapan 2:12), ada anak-anak yang mati dipangkuan ibunya sendiri. Sebagai guru sekolah minggu kita harus bertanggung jawab atas domba-domba kita. Salah satu contoh tidak dijemput atau kita biarkan mereka (anak sekolah minggu) itu berarti membiarkan mereka mati dipangkuan kita. Dan jangan lupa, lebih mudah membentuk anak sekolah minggu daripada mengajari orang dewasa yang sudah murtad.

 

TINDAKAN UNTUK MENYELAMATKAN SEKOLAH MINGGU

  • Apa yang harus kita lakukan ?
  • Apa kewajiban kita ?

Prinsip sederhana bagi kita adalah  supaya Yesus hidup didalam hati anak-anak itu. Apa tandanya kalau Yesus itu sudah hidup dihati mereka yaitu:

  1. Rohnya terus bertumbuh (Lukas 1:80a; Lukas 2:52)
  2. Disertai Tuhan (1 Samuel 3:19)
  3. Mereka suka memuji Tuhan (Matius 21:16)

           

TINDAKAN ATAU KEWAJIBAN TERHADAP ANAK SEKOLAH MINGGU

  1. Membawa mereka kepada Yesus (Markus 10:13-16; Lukas 2:22).
  2. Mengajar berulang-ulang (Ulangan 6:7-8; Yosua 1:8)
  3. Bertanggung jawab akan keselamatan domba (Yohanes 10:11-13).
  4. Ada pengenalan antara gembala dengan domba (Yohanes 10:14).
  5. Setia dalam perkara kecil (Matius 25:21-22).

 

KRITERIA GURU SEKOLAH MINGGU

  1. Harus lahir baru (lahir dari air dan Roh), (1 Korintus 2:12-13).
  2. Harus dipimpin oleh Roh. (Galatia 5:25; Yesaya 61:1) untuk meyampaikan kabar baik itu harus penuh Roh.
  3. Mempunyai hubungan yang baik dengan Tuhan.
  4. Memiliki talenta khusus untuk mengajar sekolah minggu
  5. Memiliki hati yang rindu untuk melayani/ hati yang terbeban (Matius 21:5)
  6. Minimal telah mengikuti  pelatihan sekolah minggu.
  7. Mentaati dan menghormati pinpinan rohani.

 

PERLENGKAPAN GURU SEKOLAH MINGGU

  1. Memiliki firman.

     Matius 18:5-6   : Lebih baik binasa daripada menyesatkan mereka.

     1 Raj 3: 9-12    : Salomo minta hikmad untuk mengatur rakyatnya. Guru sekolah minggu harus memiliki hikmat dari Tuhan untuk mengatur sekolah minggu.

B. Kehidupan doa yang terus menerus

      Markus 1:35    : Yesus memulai pelayananNya dengan doa.

      Kis 4:31          : Kuasa doa membuat kita berani memberitakan injil.

      Kis 16:25-26   : Kuasa doa sanggup mematahkan sendi-sendi penjara.

C. Kreatif mengembangkan inisiatif-inisiatif yang baru sehingga tidak membosankan. 

D. Berani bayar harga sehingga pelayanan kita berhasil.  

                                      

PENAMPILAN GURU SEKOLAH MINGGU

  1. Harus berpakaian bersih, sopan, serasi dan pantas. Kehidupan kita nampak dari cara kita berpakaian.
  2. Pada menit-menit yang pertama, guru sekolah minggu harus berhasil menarik perhatian sekolah minggu.
  3. Guru sekolah minggu harus tenang dan percaya diri.
  4. Biasakan memuji dan menggunakan kata-kata yang memberkati terhadap sekolah minggu.
  5. Mudah tersenyum.
  6. Pergunakan gerak badan ketika bicara dengan sekolah minggu.

 

HAL-HAL YANG PERLU DIHINDARI

GURU SEKOLAH MINGGU 

  1. Terlambat
  2. Lupa menyiapkan bahan-bahan sekolah minggu.
  3. Jangan emosi dan main pukul ataupun mencubit.
  4. Jangan mengancam sekolah minggu dengan perkataan-perkataan.
  5. Berusaha menepati janji.


MOTIFASI PELAYANAN HARUS SESUAI

DENGAN PELAYANAN YESUS.

Ibrani 5: 7-8                      : Yesus sebagai manusia telah taat melakukan tugasnya walaupun                       dengan menderita.

1 Timotius 1:18-20           : Melayani harus dengan hati nurani yang murni.

Roma 5:3-4                       : Ketekunan itu menimbulkan tahan uji.

1 Korintus 3:6-7                : Jangan takut Tuhan yang memberi pertumbuhan

1 Korintus 9:27                 : Pemberitaan yang hidup adalah apabila kita bisa menguasai diri.

1 Korintus 2:4                   : Sampaikan firman dengan kekuatan Roh jangan mengandalkan hikmat  manusia.                             

Imamat 6:12                      : Api pertobatan itu harus menyala.

Yohanes 12:4                    : Cara kita mempermuliakan Allah dengan melakukan pekerjaanNya.

Yohanes 21:15-18             : Bukti kita mengasihi Allah kita harus menggembalakan domba-dombaNya.                           

 Markus 10 :24                  : Jangan menghalangi anak sekolah minggu datang kepada Tuhan.

 

Sering kali kita meyangka orang tua yang tidak mengijinkan anaknya, kenyataannya adalah tapi kita sendiri sering meremehkan anak sekolah minggu dengan berbagai alasan yaitu           

    • Saya tidak punya waktu untuk persiapan
    • Saya tidak punya bakat mengajar sekolah minggu.
    • Anak-anak terlalu kecil untuk mengerti pelajaran.           
    • Anak-anak terlalu nakal untuk diatasi.   
    • Anak-anak belum dapat percaya.

 

Gambar 1       


PENGINJILAN TERHADAP ANAK SEKOLAH MINGGU

 

Penginjilan itu ditujukan pada semua mahluk.

                Markus16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala  makhluk.)

                1 Kort 15:1-3 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu-kecuali kalau kamu telah sia-sia  saja menjadi percaya.:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,


HAL-HAL YANG PERLU DALAM PENGINJILAN SEKOLAH MINGGU

1. Ajaran tentang Allah adalah sumber segala sesuatu (penciptaan).

        Mark 17:24-30 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia,25 dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.26 Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka.27 supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.28 Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada,         seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.29 Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir,bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.:30Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.

2. Manusia semua telah berdosa. Dosa dalah penghalang keselamatan

                Yes 59:1-2 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah   segala dosamu;

                1Johanes 3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah)

                Mazmur 5:5-7 Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.6Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan.7 Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu;              

                Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

 

3. Pelajaran tentang pertobatan dan keselamatan:

  • Yesus adalah anak Allah juruslamat satu-satunya.
  • KematianNya (untuk menggantikan hukum dosa)
  • KebangkitanNya.

                Kis 2:23-32 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-  Nya, telah kamu salibkan   dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. 24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, kaena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.25 Sebab Daud berkata tentang  Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-  sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku  dengan sukacita di hadapan-Mu.29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.

 

·         KenaikanNya : Menyediakan tempat

Yoh14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.)

·         Bahwa keselamatan itu hanya ada pada yesus.

        Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

·         Yang menerima Yesus diberi hak menjadi anak-anak Allah

             Yoh 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah  yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

                        

4. Pengajaran tentang hasil keselamatan.

1.    Semua dosa sudah diampuni dan mereka dibenarkan Allah.

       Kis  13:38-39 Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu     pengampunan dosa.39 Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa.

2.            Memperoleh hidup kekal

       Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

3.           Akan menerima karunia Roh kudus.

Kewajiban kita bukan hanya mengajar mereka berdoa, tetapi melalui mengajar sekolah minggu, kita pimpin mereka supaya bertumbuh didalam Tuhan seperti:

  1. Agar setiap murid mengenal Allah sebagai pencipta, pemelihara, dan penguasa alam semesta.
  2. Pimpin mereka kepada suatu hubungan pribadi dengan Allah
  3. Tolong mereka untuk mencari kehendak Allah untuk kehidupan dan mempraktekkannya.
  4. Pimpin mereka untuk menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai juruselamat.

Sekolah minggu adalah bagian dari gereja. Bahkan jemaat berasal dari sekolah minggu yang sudah bertumbuh menjadi dewasa. Dan sekolah minggu mempunyai hubungan anatara lain:

A. Hubungan murid dengan Allah. Menyatakan hubungan antara ciptaan dan pencipta.

 Yes 64:8 Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.

B. Hubungan murid dengan Tuhan Yesus. Seorang murid yang beroleh keselamatan didalam Yesus.

 Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak adaseorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

C. Hubungan murid dengan Roh kudus. Seorang guru sekolah minggu dapat dipakai Tuhan sehingga murid-murid penuh Roh kudus.

Efesus 5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

D. Hubungan murid dengan Alkitab.

             Maz 119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.).

            Firman Tuhan adalah pelita bagi manusia karena itu tuntunlah mereka untuk:

1.      Untuk menghargai dan menerima Alkitab sebagai firman yang hidup.

2.      Untuk mereka mempelajari, mengenal dan menyenangi firman Tuhan.

E. Hubungan murid dengan gereja

                Efesus 4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, -- yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan                semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota -- menerima pertumbuhannya dan     membangun dirinya dalam kasih.

F. Hubungan murid dengan diri sendiri.

                 Fil1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan

G. Hubungan murid dengan orang lain.

                 Markus 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada  hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

 

Saat  yang tepat untuk meletakkan dasar rohani adalah dimulai dari anak-anak. Batu-batu fondasi kebenaran itu diletakkan satu-satu demi satu dalam hati anak-anak, sehingga anak itu bertumbuh dengan membangun hidupnya dengan fondasi batu-batu tersebut . Anak memerlukan konsep yang benar tentang Allah

                Maz 34:22 Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung  hukuman.

 Anak itu harus tahu bahwa kejahatan itu sama sekali tidak merupakan sipat ilahi dari Allah. Untuk menjauhi semua sebagai musuh yang mematikan jiwanya.


- Ia perlu mengetahui nilai dirinya dihadapan Allah  

 

1. Kej 1:27      : Sebagai ciptaan Allah.

2. 1 Petr 1:19   : Kristus mati untuk kita.

3. Mat 10:31    : Lebih berharga daripada binatang.

4 . 1 Kort 6:19 : Tubuhnya adalah bait Tuhan.

5. Ef 2:19        : Buatan Allah , Dia mau hidup didalam kita.

6. Yer 29:11    : Allah punya rencana bagi kita.

 Setelah seorang anak tahu nilai dirinya dihadapan Allah, maka anak tahu siapa dirinya didalam Kristus. Anak sekolah minggu akan tahu berapa hal:

 

Mat 5:13                      : Saya adalah garam dunia.

Mat 5:14                      : Saya adalah terang dunia.

Yoh 1:12=Rom 8:16   : Saya adalah anak Allah.

Yoh 15:1-5                  : Saya adalah ranting pokok Anggur.

Rom 6:22                    : Saya adalah hamba kebenaran.

1 Kort 12:27                : Saya adalah anggota tubuh Kristus.

 

TANGGUNG JAWAB SEBAGAI GURU SEKOLAH MINGGU

 

                2 Tim 4:4              : Seorang guru sekolah minggu harus siap melayani baik atau tidak baik waktunya ( dalam  situasi apapun  termasuk waktu, perhatian dan pengorbanan)

                Mat 25:40             : Apa yang kita perbuat terhadap sekolah minggu, itu sama dengan melayani Bapa di surga.(besarnya pelayanan bukan nanti sesudah di mimbar, tetapi menyambut anak kecil  itu sama dengan meyambut Tuhan) Mat 18:4-5

                Kol 3:23                : Apapun yang kita perbuat perbuatlah untuk Tuhan bukan untuk manusia. Kalau kita berbuat  untuk manusia satu kali kita bisa bosan dan kecewa

                Luk 14:28-31       : Pelayanan itu harus dipertanggung jawabkan.

                1 Tim 4:19            : Bukan hanya dipertanggung jawabkan tapi harus diperjuangkan.

                Ibr 13:12               : Yesus juga telah menderita diluar pintu gerbang untuk kita ,maka kita harus rela turun untuk keselamatan sekolah minggu (turun harga diri, sampai memandikan mereka)

                1 Pert 4:1              : Persenjatai dirimu untuk menderita.

                Neh 13:19-21       : Mengajar sekolah minggu itu bukan cari untung sebaliknya pengorbanan. Jangan biarkan roh perdagangan menyelusup di bait suci.

                Ams 10:22            : Berkat Tuhan yang menjadikan kaya bukan jerih payah.

                Pkh 5:9                  : Siapa yang mencintai uang tidak pernah puas dengan uang.

                Yer 17:5                : terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatannya

 

Tanda-tanda orang yang mengandalkan Tuhan. 

-          Suka akan firman Tuhan.

        Maz 1:1-3 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,   yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

 -     Mau menyucikan diri

        1 Yoh 3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

-    Kekuatan kita terletak didalam doa

        Ef 6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk  segala orang Kudus,

 -          Jangan kecut, jangan takut gagal. Tuhan yang membuat kita berhasil.

        Neh 2:20 Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan    diingat di Yerusalem!"


METODE MENGAJAR SEKOLAH MINGGU     

Dalam metode mengajar ada beberapa hal yang penting kita perhatikan. Didalam pelayanan sekolah minggu kita harus memiliki beberapa hal dari pihak kita.

        Rom 12:11  - roh yang menyala-nyala melayani Tuhan

        Maz 51:14  -  dilengkapi dengan roh yang rela melayani sekolah minggu             

        Yes 52:7      - langkah-langkah guru sekolah minggu itu indah

        Kid 7:1       - langkah yang indah dengan sandal-sandal pembawa jiwa, termasuk jiwa besar dan kecil

Dalam mengajar sekolah minggu ada 3 perkara yang harus kita miliki sehingga sekolah minggu itu bertumbuh dengan pesat yaitu mengajar dengan (1) urapan, (2) kesungguhan, (3) tehnik atau metode.

 

Dalam metode mengajar ada beberapa hal yang kita perhatikan yaitu;

  1. Tujuan mengajar
  2. Menyanyi bersama anak.
  3. Cerita Alkitab.
  4. Mengajar dengan alat peraga.
  5. Melibatkan anak dalam proses belajar.
  6. Merencanakan satu jam pelajaran.

 

     I. Tujuan mengajar.

       1.      Tujuan tertinggi berasal dari Allah sendiri.

Bahwa Ia menciptakan manusia untuk menyembah Allah    Kej1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.").

            Dan bekarja sama dengan Allah untuk memelihara bumi dan untuk berkomunikasi dengan Allah dan sesama Kej1:27-28 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.:28 Allah memberkati mereka, lalu  Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah       itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

           

            2.    Tujuan umum.

            Menjadi serupa dengan Allah (2 Kort 3:18). Ini sesuai dengan tujuan umum segala pengajaran    yaitu :

-          Dari yang tidak mengetahui menjadi tahu

-          Dari yang tidak bermotipasi menjadi bermotipasi

-          Dari yang tidak trampil menjadi trampil.

     

3.  Tujuan kurikuler.           

Disini dirumuskan apa yang dapat dijangkau sekolah minggu dalam jangka waktu tertentu mis.     Satu tahun, satu semester, atau satu triwulan. Contoh  (1) berdoa sendiri, (2) menyanyi sendiri dll.

 

4.  Tujuan khusus.

Tujuan khusus merumuskan apa yang anak dapat capai melalui pelajaran itu.

 

Tujuan ini dikembangkan dalam tiga bagian yaitu

  1. Pengetahuan baru (pikiran dan mental)
  2. Sikap baru ( Berkaitan dengan hati manusia)
  3. Tindakan baru (perubahan arah/tanggung jawab)

Dalam penyampaian satu cerita ada

tiga tujuan yang dicapai sekaligus.

Gambar 2 


II. Menyanyi bersama anak.

Dalam pelayanan sekolah minggu harus ada pujian. Dan semua mahluk dibumi juga diajak memuji Tuhan Maz19:2-5 Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;3 hari                 meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.4 Tidak ada                 berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;:5 tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan    perkataan mereka sampai ke ujung   bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,

                Maz 145:1-7 Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.2 Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.:3 Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran- Nya tidak terduga. 4 Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu.5 Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.6 Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan mereka, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan.7 Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai..

 

Akhirnya pada penggenapan rencana Allah, segala mahluk yang ada harus memuji dan menyembah Tuhan.

                Maz 148:12-13 hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!

                Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi  dan langit.

                Maz 8:3 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.

                Mat 21:15-16 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: ”Hosana bagi Anak Daud!” hati mereka sangat jengkel, lalu mereka berkata kepada-Nya: ”Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?” Kata Yesus kepada   mereka: ”Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu    Engkau telah menyediakan puji-pujian?”

Kehadiran Allah disekolah minggu atau tempat pertemuan ibadah memberikan suasana khusus. Dalam suasana ini, anak dibawa memuji dan menyembah Allah. Sejak awal guru dapat membimbing dan mengarahkan anak untuk menikmati hadirat Tuhan.

 

Akibat dari anak yang sudah memuji dan menyembah Tuhan :

 

1.      Hati disiapkan

Pada saat pujian pertama dinaikkan hal-hal yang masih menganggu dan memberatkan hati anak-anak mulai hilang dan dilupakan.

 2.      Pesan firman Tuhan diperdalam.

Ada nyanyian yang menunjang pokok cerita. Dengan menyanyikan lagu tersebut anak-anak lebih mendalami pesan yang baru didengar. Mis. (1) O, Zakheus, (2) umat Israel berkeliling kota.

3.      Anak dikuatkan menghadapi pengaruh lingkungan.

4.      Anak menjadi pengaruh positif. Nyanyian yang dipelajari di sekolah minggu sering dinyanyikan anak-anak secara spontan, dijalan, dirumah, dan lain-lain.

 

CARA MENGAJAR NYANYIAN BARU 

1.      Menguasai lagu dan syair.

2.      Jelaskan kata-kata yang sulit.

3.      Mengulangi hingga mahir

4.      Perbaiki hingga mahir

5.      Menyanyi dengan gerakan

6.      Menguasai irama dan ketukan. 

Tugas:  ciptakan satu kreasi menyanyi dan ciptakan gerakan yang baru.

 

III. Cerita Alkitab 

Sebelum kita mengajar firman Tuhan terhadap sekolah minggu ada hal-hal yang perlu kita lakukan.     

            1. Menyelidiki sebuah cerita (waktu persiapan).

            Banyak orang gagal bercerita karena kurang  menyediakan waktu mempersiapkan sebuah cerita.           

            2. Membaca dan merenungkan

                Yos1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau  akan beruntung.

            3. Lokasi cerita.

            Sangat penting kita ketahui dan mengerti pristiwa itu terjadi jalan mana yang ditempuh dan bagaimana jalan keluarnya.

           

            4. Waktu

            5. Kata-kata yang sulit

            6. Penghayatan

            7. Tujuan cerita. Coba siapkan rumus cerita yang sedang kita persiapkan.

            8. Penutup cerita.

Hal-hal yang diatas adalah bagaimana mempersiapkan sebuah cerita. Sekarang hal-hal yang perlu diperhatikan dari pribadi kita:

  1. Awal pembicaraan yang lancar
  2. suara/intonasi
  3. lambat/cepat pembicaraan
  4. kontak mata
  5. bahasa tubuh/gerak-gerik, mimik.
  6. sika          

Dalam cerita sekolah minggu adalah lebih cepat kalau kita sampaikan dengan memakai alat peraga. Metode ini dapat dipakai untuk anak kecil dan besar.

 

3c. Melibatkan anak dalam proses belajar.

Membimbing anak dalam proses belajar antara lain meliputi (1) Bahan firman dipilih sesuai dengan umur anak, (2) Media yang sesuai dengan umur anak. Contoh. Kej 1:1-8  tentang penciptaan, dengan menyebutkan ciptaan satu-persatu, mereka kita suruh juga menggambarnya.

 

4d. Merencanakan satu jam pelajaran

Kerangka satu jam pelajaran terdiri dari 4 bagian yaitu

1.      Pembukaan

2.      Cerita Alkitab

3.      Penerapan/respon

4.      penutup

 

Hal-hal yang penting dalam perkembangan sekolah minggu yaitu

-          Dalam melayani itu harus ada kerja sama, bersehati, jangan ada perpecahan (1 Kort 1:10)

-          Musuh dari dalam membuat pelayanan bisa pecah, sebab satu orang guru sekolah minggu berdosa dapat merusak nama baik (Gal 5:9-10; Yos 7:1)

-          Musuh dari luar adalah orang dengki ( Fil 1:15)

-          Musuh dari dalam diri kita sendiri (Gal 5:17)

-          Jika guru sekolah minggu kudus maka kekudusan itu mengalir terhadap sekolah minggu (Rom 11:16). Tapi jika pribadi/ pelayan tidak kudus maka anak-anak rohani kita akan mati (Wahy 2:23; Rat 4:1-4).


KREASI MENGAJAR SEKOLAH MINGGU 

Guru sekolah minggu harus berusaha memgembangkan sekolah minggu, dan mengupayakan agar semua acara sekolah minggu menarik. Tapi jangan lupa yang menarik sekolah minggu itu bukanlah acaranya yang menarik, tapi Tuhanlah yang menarik jiwa-jiwa itu.

            -Tidak ada yang datang kepada Tuhan kalau tidak ditarik oleh Bapa (Yoh 4:44)

            - Kalau kita meninggikan Tuhan maka Ia akan menarik jiwa-jiwa (Yoh 12: 32)

            - Kalau Tuhan yang memberikan sekolah minggu itu maka tak seorangpun dapat menarik mereka (Yoh 10:29)

Namun dalam acara sekolah minggu kita boleh berusaha supaya suasana sekolah minggu itu menarik. Contoh cerita yang menarik.

 

Beberapa kreasi cerita sekolah minggu.

A. Trik membuat anak-anak tenang selama cerita:

            - Simulasi kunci mulut,

            - Ikrar bersama (janji singkat agar mereka setia dalam mendengarkan cerita firman Tuhan)

            - Lomba pendengar yang setia

            - Mendekati anak-anak yang gelisah

            - Gerakan/tindakan/kata singkat yang menarik perhatian

 

PADA INTINYA GURU HARUS MAMPU:

-          Melibatkan anak-anak dalam cerita. Mis. Ajukan pertanyaan atau minta pendapat, boleh memakai, memangil anak itu sebagai contoh tapi jangan sampai memalukan.

-          Berdiri ditempat yang terlihat semua anak.

-          Jangan diam disuatu tempat selama cerita

-          Bersikap bersahabat dengan anak sekolah minggu

-          Misi penutup. Penerapan cerita harus dipikirkan matang-matang. Apa yang dipesankan Tuhan Yesus. Dalam penerapan Guru sering hanya mengulangi kata-kata yang itu-itu saja. Contoh ”jangan nakal, jangan mencuri, jangan bohong, harus rajin dan lain-lain. Sebaliknya jelaskan dengan tepat dan berikan topik-topik yang baru Mis . Dosa mencuri ( Mencuri waktu, mencuri dengar/menguping, suka milik orang lain)

 

BAGAIMANA BERCERITA DI SEKOLAH MINGGU 

Bimbingan praktis untuk guru-guru sekolah minggu.

1. Apakah cerita itu ?

            a. Bercerita adalah alat yang efektif untuk menyampaikan kebenaran kepada manusia                       khususnya anak-anak. 75% isi PL dalam bentuk demikian pula 50 % isi PB juga dalam        bentuk cerita.

            b. Bercerita adalah suatu keahlian, oleh sebab itu perlu seorang guru SM meningkatkan                    kemampuan dan keahliannya.

            c. Bercerita adalah memperlihatkan sesuatu kepada orang lain, si pencerita harus lebih dahulu          melihat betul apa yang hendak diceritakan/diperlihatkan kepada orang lain.

 

2. Persiapan khusus.

            a. Tentukan tujuan cerita

                        - Tujuan umum

                        - Tujuan khusus

                Tujuan cerita ini akan sangat menentukan isi cerita yang disajikan kepada anak-anak.                   Dengan adanya tujuan cerita yang jelas, maka seorang guru SM dihindarkan dari                   penyelewengan atau penyimpangan isi cerita. Dengan demikian ada sasaran isi cerita                          tersebut. Sebelum menentukan tujuan cerita ini hendaknya guru SM berdoa terlebih dahulu,       minta hikmat dari Tuhan.

            b. Pertimbangkan anak yang dihadapi.

                        - umur

                        - tingkat sosial

                        - tingkat pendidikan

                        - lingkungan

                Pertimbangan ini akan sangat mempengaruhi isi penyampaian cerita.

3. Persiapan umum.

 

            - bacalah cerita Alkitab tersebut berulang-ulang sampai mengerti betul isinya, untuk itu                   analiskan cerita itu dengan memberikan banyak pertanyaan-pertanyaan.

            - kembangkan imajinasi atau daya khayal anda terhadap cerita tersebut. Dengan demikian               cerita itu akan hidup dalam diri anda sendiri.

            - buatlah secara urutan cerita tersebut.

            - latihlah bercerita dengan menggunakan bahasa anda sendiri.

            - persiapkan alat cerita untuk menunjang cerita yang dibawakan.

 

4. Hal-hal yang harus diperhatikan yang berkaitan dengan bercerita.

·         Pendahuluan cerita. Penampilan harus menarik, jangan tergesa-gesa, tenang dan percaya diri. Menit-menit pertama kita harus berhasil mengambil hati anak-anak, merangsang anak-anak untuk memperhatikan.

·         Bercerita bukan hanya sekedar menyampaikan urutan sebuah cerita. Di dalam bercerita anak-anak harus merasakan sajian yang menarik, terus menerus dari menit ke menit bukan ceramah atau khotbah.

·         Guru SM harus mengetahui suasana sehingga juga tujuan cerita harus  tercapai.

·         Jangan bertele-tele. Nasehat cerita tidak harus dan tidak perlu sesudah cerita. Kita harus bisa memasukkannya ditengah-tengah cerita tanpa disadari.

·         Jangan menyimpang dari prinsip cerita Alkitab. Penambahan-penambahan terhadap cerita tidak boleh menyalahi cerita dasarnya.

·         Cerita tidak boleh terputus-putus, biasakan diselingi nasehat atau pertanyaan.

 

5. hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyampaikan

 

1. BAHASA.

            - disesuaikan dengan bahasa anak-anak.

            - tingkat usia

            - sebisanya menggunakan bahasa Alkitab.

2. SUARA.

            - jangan terlalu keras atau terlalu pelan

            - jangan terlalu cepat sehingga sukar ditanggap ASM

            - beri intonasi dan variasi yang jelas untuk menghidupkan dialog cerita

3. MATA.

            - komunikatif dengan anak-anak

            - turut bercerita sesuai dengan cerita yang disajikan

4. PERASAAN.

            - terlihat dalam tokoh cerita

            - menjiwai keseluruhan cerita

            - menghasilkan mimik muka yang hidup sesuai dengan peran cerita yang disajikan, mimik              muka itu penting sekali, kita tidak boleh berlaku munafik atau dibuat-buat.

5. GERAKAN.

            - memperagakan adegan cerita walau kadang-kadang berupa lambang.

            - jangan kaku.

            - jangan berkelebihan.

6. PERHATIAN DAN PENGAMATAN.

            - harus tertuju kepada seluruh ruangan dan anak-anak yang didalamnya.

7. Hal-hal yang penting dan harus diperhatikan saat bercerita 

a. menghargai cerita.

  • Kita harus merasa tertarik dengan cerita tersebut.
  • Seolah-olah baru sekali ini kita dengar dan menyaksikan cerita itu.
  • Harus ada sikap hati yang menghormati, kebenaran Allah dalam cerita itu.

b. sikap terhadap anak yang nakal pada waktu bercerita.

    • Jangan menunjukkan rasa tidak senang apabila marah
    • Beri perhatian lebih banyak.

c. mengutamakan berita Alkitab dan Yesus.

  • Bila sampai di klimaks cerita, semua perhatian harus ditujukan kepada kebenaran yang kita sampaikan atau kepada pribadi Yesus.
  • Seorang pencerita tidak boleh menonjolkan diri sekalipun ia berhasil dalam menyampaikan cerita tersebut.

d. munafik.

  • Dalam hal berdoa
  • Dalam hal mengucapkan kata-kata tertentu dalam bercerita.

e. waktu persiapan.

  • Tidak cukup waktu hanya semalam, apalagi hanya beberapa menit sebelum bercerita.
  • Tidak boleh mengandalkan pengalaman lama tanpa persiapan sama sekali.
  • Perlu persiapan jauh hari sebelumnya agar persiapan tersebut matang dan dimiliki betul oleh guru SM.

 

8. Kreasi acara penutup yang baik

 

Acara sesudah cerita dan aktifitas biasanya kurang dipikirkan, bahkan sering ditutup begitu saja tanpa kesan. Sebenarnya banyak acara singkat yang dapat kita buat seperti.

1.      Ikrar bersama

                 Yaitu mengucapkan satu kalimat dari Alkitab secara serentak. Mis. Ams 1:1a ’ Takut akan Tuhan adalah  permulaan pengetahuan” Ikrar ini merupakan penuntun bagi anak-anak dalam  satu minggu kemudian.

2.      Ikatan persaudaraan

                 Setiap anak diberi satu ayat dengan satu gambar hati. Anak-anak diajak menyanyi yang                bersipat persaudaraan. Contoh mereka saling memberi hati tersebut satu sama lain sebagai tanda memperhatikan sesama saudara.

            3. Sosiodrama singkat.

                 Guru membuat satu sosiodrama. Mis. Guru berperan sebagai kakek tua atau pendeta                     dengan gaya yang khas, lucu tapi serius memberikan sedikit nasehat Kristen seperti kakek  menasehati cucunya.

4. Upacara pelepasan.

                 Mis. Guru mengambar telapak kaki  di karton atau dilantai, tapak kaki  itu diletakkan                    diruang  kelas lalu, suruh anak-anak pulang dengan berjalan diatas tapak kaki itu secara         hati-hati dan bergiliran. Jelaskan seperti mengikut telapak kaki itulah kita harus juga taat                mengikuti perintah Tuhan.

5.      Salam kasih.

                 Minta setiap anak untuk saling bersalaman satu sama lainnya, terutama menyalami anak               baru.

 

TUGAS: Membuat kreasi cerita sekolah minggu secara perkelompok

Catatan: Dorongan terhadap guru sekolah minggu

 

-          Mengajar itu berarti menyambut Tuhan

 

        (Mark 9:37 "Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."

        Yoh 12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa

        Mat 25:24-29 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. 25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada  orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. 29Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.

 

Sekarang kita mempelajari berbagai hal yang sering dipertanyakan oleh seorang guru sekolah minggu. Pertanyaan ini sering membuat orang takut dan gagal menjadi guru sekolah minggu.

 

BEBERAPA PERTANYAAN YANG DIAJUKAN

SEORANG CALON GURU SEKOLAH MINGGU

 

  1. Persiapan apa yang penting sebelum mengajar sekolah minggu.

      Yaitu persiapan rohani (kekudusan dan doa kita).

  1. Sikap mental yang harus ditunjukkan seorang guru sekolah minggu yaitu menjadi teladan, perubahan hidup kita dan jadilah teladan yang baik.
  2. Bersikap sebagai seorang sahabat terhadap sekolah minggu.
  3. Kuasai bahasanya ( pakai bahasa sederhana yang dapat dimengerti anak-anak, berbicara dengan jelas dan teratur)

 

KREASI GAMBAR

1. Injil adalah kabar baik bagi sekolah minggu.       


 

 

 


DAFTAR PEMBAGIAN KELAS


Kelas bayi                               : 0 -   3 tahun

Kelas anak-anak                      : 4 -   6 tahun

Kelas pratama                         : 7 -   9 tahun

Kelas madya                           : 10-12 tahun

Kelas tunas remaja                  : 16-18 tahun

Kelas pemuda/i                       : 19-25 tahun.


MEMPERSIAPKAN ANAK PADA AKHIR ZAMAN


Akan banyak kejatuhan akhir jaman, istimewa dalam masa-masa yang sulit ini, baik diantara orang dewasa dan juga diantara anak-anak. Menjelang kedatangan Tuhan dosa akan meningkat luar biasa. Makin hebat dosa-dosa meningkat, makin muda usia anak-anak yang tersangkut dalam perkara-perkara keji dan jahat. Lalu bagaimana persiapan anak-anak ini ? Apa yang harus kita lakukan ? dan apa kewajiban kita?.

 

Prinsip sederhana adalah Yesus ada dalam hati anak itu. Apa tandanya kalau Yesus hidup dalam hati anak-anak itu, jawabannya adalah Rohnya akan terus bertumbuh, makin memperkenankan Allah dan mahir pikul salib.

            Luk 1:80a Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel

                 Luk 2:52 Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin

                dikasihi oleh Allah dan manusia.

Apakah anak-anak itu dapat dibabtis dengan Roh kudus ?

 

Dalam Alkitab diceritakan, bahkan bayi dalam kandunganpun dapat penuh dengan Roh kudus seperti Yohanes pembabtis

            Luk 1:15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;

Lebih-lebih pada Akhir jaman ini kalau dosa bekerja pada usia-usia muda maka Roh Kudus juga sudah bekerja pada usia-usia yang lebih muda dari pada itu. Ini akan terjadi dengan limpah pada akhir

                1 Kort 7:14 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.


Anak –anak beriman itu disucikan didalam orang tuanya dengan cara :

1. Mengajar berulang-ulang

                Ulangan 6:7-8 haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun, 8 Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu,:

 

2. Membawa anak-anak itu dihadapan Tuhan

            2 Tawarik 20:13 Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, juga segenap keluarga mereka dengan  isteri dan anak-anak mereka.

3. Kesukaan besar juga milik anak-anak

            Nehemia12:43 Pada hari itu mereka mempersembahkan korban yang besar. Mereka bersukaria karena Allah memberi mereka kesukaan yang besar. Juga segala perempuan dan anak-anak bersukaria, sehingga kesukaan Yerusalem terdengar sampai jauh.

4. Dari mulut anak-anak keluar kata-kata yang mempermuliakan Allah

                Matius21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah"Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,

Jangan mendidik anak dengan kekuatan sendiri tetapi banyak bersandar pada kuasa Tuhan

                1 Samuel 2:24-28 Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan  umat TUHAN melakukan pelanggaran.:25 Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap TUHAN, siapakah yang menjadi perantara baginya?" Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak mematikan mereka.26 Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.27 Seorang abdi Allah datang kepada Eli dan berkata kepadanya:  "Beginilah firman TUHAN: Bukankah dengan nyata Aku menyatakan diri-Ku kepada nenek moyangmu, ketika mereka masih di Mesir dan takluk kepada keturunan Firaun?28 Dan Aku telah memilihnya dari segala suku Israel menjadi imam bagi-Ku, supaya ia mempersembahkan korban di atas mezbah-Ku, membakar ukupan dan memakai baju efod di hadapan-Ku; kepada kaummu telah Kuserahkan segala korban api-apian orang Israel.

 

 Sejak kecil serahkan anak sekolah minggu itu kepada Tuhan. Samuel yang sejak kecilnya diserahkan kepada Tuhan maka sesudah besar Ia menjadi nabi besar yang luar biasa yang melantik dua raja

                1 Samuel 3:19 Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu         yang dibiarkan-Nya gugur.

 

 Kunci keberhasilan Samuel adalah tidak membiarkan firman Tuhan itu gugur.

 

 


ORGANISASI SEKOLAH MINGGU



Tugas Ketua                : - memantau pelayanan sekolah minggu secara umum.

                                      - Memimpin rapat 

                                      - menunjuk Pelayan Tuhan

                                      - membuat Program

Sekretaris                    : - bagian administrasi

                                      - absen / data sekolah minggu                                  

Bendahara                   : - mencatat keuangan (uang masuk dan uang keluar)

                                      - kolektor


Tidak ada komentar:

Posting Komentar