Tampilkan postingan dengan label Khotbah Budi Pekerti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Khotbah Budi Pekerti. Tampilkan semua postingan

Jumat, 07 Oktober 2022

Jadilah Terang (Kejadian 1:3-4)

 

"Jadilah Terang"

Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap (Kej 1:3-4).
Allah melihat bahwa terang itu baik,

            Firman ini pertama kali diucapkan Allah ketika penciptaan langit dan bumi yang pada awalnya dilingkupi oleh kegelapan. Jadi sudah ribuan tahun yang lalu, namun firman ini tetap berlaku hingga saat ini bahkan sampai saat Tuhan datang kedua kalinya. Sebab firman Allah itu hidup dan terus menghidupi dan menguatkan kita.

Allah berfirman artinya: Allah menyatakan kehendakNya. Akan tetapi firman ini bukan lagi ditujukan untuk mengusir kegelapan bumi namun lebih spesifik lagi adalah mengusir kegelapan dari kehidupan umat-Nya. Jadi firman ini ditujukan secara langsung bagi kita.

Kegelapan itu membuat bumi (hidup kita) tidak berbentuk bagaikan tanah liat yang belum terjamah oleh penjunan. Selama kita tidak terbentuk, kita tidak berarti, tidak berharga dan sama seperti sampah. Namun ketika tanah liat ada ditangan penjunan dan mau dibentuk maka tanah liat itu menjadi barang berharga yang bernilai seni tinggi.

Kehendak Allah adalah supaya  kita menjadi terang. Yang dahulu hidup kita dikuasai kegelapan, tapi oleh kuasa firman telah membebaskan kita dari kuasa kegelapan itu.

1Petr 2:9 Allah yang telah memanggil kita dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib. Panggilan inilah yang membebaskan kita dari kuasa kegelapan.

Jadilah terang!

            Kata “jadilah” merupakan kalimat perintah ataupun suatu pernyataan yang didalamnya sudah terkandung kuasa Allah yang memampukan kita menjadi terang. Dan itu tergantung kepada respon kita terhadap firman Tuhan. Kehendak Allah adalah supaya kita tidak lagi dikuasai oleh kegelapan sekalipun kegelapan itu masih ada disekeliling kita.

Kej 1:4 terang itu dipisahkan dari gelap! Jadi sampai kapanpun terang dan gelap tidak dapat bersatu.

             Firman ini kembali ditegaskan lagi oleh Yesus ketika Yesus datang ke dunia. Dengan lingkup yang lebih besar lagi. Karena lewat pernyataan Yesus bahwa terang ini menjadi suatu kedudukan dari anak-anak Tuhan.

 Mat 5:14 Kamu adalah terang dunia.

             Pada mulanya Allahlah yang menjadi terang dunia, akan tetapi jaman akhir Allah memberikan kedudukan sebagai terang kepada orang percaya. Dan ini digambarkan seperti kota diatas gunung yang tidak mungkin tersembunyi. Menjadi terang tidak boleh menghindari orang, justru harus bisa menjadi penerang bagi semua orang. Menjadi penolong, yang memberikan jalan keluar bagi masalah umat Tuhan.

Terang disini juga diartikan sebagai perbuatan baik atau kebaikan hati yang harus bisa dilihat atau dirasakan oleh semua orang.

Mat 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Menjadi terang bukan hanya untuk dinikmati sendiri, akan tetapi menjadi suatu pelayanan untuk semua orang dimana lewat pelayanan yang kita jalankan maka nama Tuhan dipermuliakan.

 Kamu adalah terang dunia

            Kita sudah diberi suatu pelayanan atau jabatan/kedudukan di dunia dengan tujuan supaya sekiranya mungkin seluruh manusia di dunia beroleh selamat. Untuk itu kita harus benar-benar bangkit untuk melayani. Belajar untuk bertanggung jawab atas pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita. Ini bagaikan satu talenta yang dipercayakan sesuai dengan kemampuan kita. Karena itu bangkit dan jalankan, jangan sampai menyembunyikannya dibawah gantang.

 Yes 60:1-3  Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.

60:2 Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.

60:3 Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.

 Yes 62:1 Allah sangat berusaha keras untuk menjadikan kita terang dunia, maka sangat fatal akibatnya jika kita tidak melaksanakan tanggung jawab kita. Sama seperti orang yang menerima satu talenta itu tapi menyembunyikannya , dia dikatakan hamba yang jahat dan malas. Dan pada akhirnya dicampakkan.

Yoh 1:4 terang itu adalah hidup manusia, artinya jika orang tidak memiliki terang maka ia pasti binasa. Itu sebabnya kita yang harus berperang memberikan terang kepada orang-orang yang masih dalam kegelapan dengan cara menarik mereka dari kegelapan itu.

(Saut Sihombing, S.Th)