RAHASIA KEBERHASILAN AYUB (Ayub 29:4)

 RAHASIA KEBERHASILAN AYUB

Seperti ketika aku mengalami masa remajaku, 
ketika Allah bergaul karib dengan aku didalam kemahku 

(Ayub 29:4)

Saut Sihombing, S.Th

Masa remaja adalah masa untuk bergaul Karib Dengan Tuhan. Ayub 1:1-3 Ayub sukses secara jasmani dan rohani. Secara jasmani Ayub adalah orang yang sangat sukses baik dalam keluarga maupun dalam bisnis. Dia adalah orang yang terkaya dari semua orang di sebelah Timur. Secara rohani juga Ayub termasuk sukses karena dicatat dalam Alkitab bahwa Ayub itu saleh dan jujur, ia takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan.

Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.

                Selain itu kesuksesan Ayub bisa kita lihat dalam Ayub 29: 7-25, Dia sangat dihormati, diagungkan dan dipuji baik oleh kalangan muda maupun oleh kalangan lanjut usia. Akan tetapi itu tidak terjadi dengan sendirinya. Ayub menjadi orang kaya bukan karena warisan orang tuanya. Dan dia dihormati dan dipuji bukan karena ayahnya seorang pejabat atau pegawai Istana. Dia sangat kaya karena semua usahanya diberkati dan dijaga oleh Tuhan. Ayub sangat dihormati dan disanjung banyak orang karena Ayub adalah orang yang suka membantu atau menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan. Ayub adalah orang yang murah hati dan suka membantu orang lain.

Masa depan kita sangat ditentukan oleh keadaan di masa kecil atau remaja. Hal ini bisa di pengaruhi dari dua faktor. Pertama dari dalam diri sendiri, kedua faktor dari luar dirinya. Faktor dari luar bisa dari Orang tua atau keluarga dan bisa juga dari lingkungan.

Faktor dari dalam.

         Faktor terbesar untuk keberhasilan seseorang adalah faktor dari dalam diri sendiri, yaitu kemauan dan kerja keras. Tetapi ada musuh terbesar dari dalam yaitu kemalasan. Dalam kitab AmsaI 6:11 dituliskan bahwa kemalasan akan mendatangkan kemiskinan.

Faktor dari Luar.

         Banyak orang yang masa depannya suram atau bahkan rusak akibat Salah pergaulan di masa remajanya. Sudah banyak kasus akibat pergaulan bebas di masa remaja akhirnya terjerumus dalam dunia kejahatan, terjerat narkoba, seks bebas, hamil di luar nikah akhirnya putus sekolah. Ada yang harus masuk penjara, ada yang masuk panti rehabilitasi karena sudah kecanduan obat terlarang.

         Selain dari faktor lingkungan yang tidak mendukung, banyak juga orang yang kurang berhasil karena faktor keluarga terutama orang tua yang tidak mendidik anak dengan benar tetapi memanjakan anaknya. Anak yang dimanjakan pasti tidak akan bisa hidup mandiri. Orang yang tidak bisa mandiri pasti tidak akan bisa berhasil. Ini yang dikatakan korban salah asuhan. Jadi kalau kamu selama ini anak yang dimanjakan semua disediakan bagai seorang raja atau ratu, semua keinginanmu dituruti, kamu yang harus berubah dan bertindak. Belajarlah untuk hidup mandiri, jangan suka dilayani tetapi belajar untuk melayani baik dalam keluarga maupun melayani dirumah Tuhan.

       Keberhasilan Ayub di masa tuanya ternyata adalah karena pada masa remajanya  Ayub bergaul karib dengan Tuhan. Membangun hubungan yang erat dengan Tuhan.

Henokh juga Sukses dalam hidupnya tidak mengalami kematian daging karena dia terangkat hidup-hidup ke sorga dan itu bisa terjadi karena dia bergaul erat dengan Tuhan.

Amin