Senin, 03 Juli 2023

Kemegahan Umat Tuhan (Yeremia 9:24)

Renungan

Kemegahan Umat Tuhan

Yeremia 9:24

Tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."

 TB        : tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."

BIMK  : Siapa mau berbangga tentang sesuatu, haruslah berbangga bahwa ia mengenal dan mengerti Aku; bahwa ia tahu Aku mengasihi untuk selama-lamanya dan Aku menegakkan hukum serta keadilan di dunia. Semuanya itu menyenangkan hati-Ku. Aku, TUHAN, yang mengatakan itu."

FAYH  : TUHAN berfirman, "Orang bijaksana janganlah menyombongkan kebijaksanaannya, orang perkasa janganlah menyombongkan keperkasaannya, dan orang kaya janganlah menyombongkan kekayaannya.

 

             Bermegah artinya berbangga, kesombongan, berarti meninggikan atau mengandalkan sesuatu dan yang dibanggakan biasanya adalah apa yang dimiliki di dunia yaitu kebijaksanaan atau kepandaian, kekuatan atau kekuasaan atau jabatan ataupun keluarga yang punya jabatan dan membanggakan kekayaannya (Yer 9:23). Ini adalah orang-orang yang tidak sadar/insaf bahwa semua yang dia miliki adalah pemberian Tuhan.Hosea 2:8   (2-7) Tetapi dia tidak insaf bahwa Akulah yang memberi kepadanya gandum, anggur dan minyak, dan yang memperbanyak bagi dia perak dan emas yang dibuat mereka menjadi patung Baal.

             Maka pada dasarnya Tuhan melarang kita untuk bermegah atau berbangga-bangga. Namun ada satu hal yang Tuhan ijinkan untuk kita bermegah atau berbangga diri yaitu kita bisa berbangga kalau kita bisa memahami dan mengenal Tuhan. Mengapa? Karena pada dasarnya tidak mudah untuk bisa memahami dan mengenal Tuhan. Harus ada usaha, ketekunan, kesetiaan dan kesungguhan untuk mengenal Tuhan. Kalau sikap yang biasa-biasa tidak akan sampai kepada pengenalan akan Tuhan. Hosea 6:3 mengatakan: Kalau ada kesungguhan, kita bisa sampai kepada mengenaI Allah dengan benar. Jika tidak bisa juga salah pengenalan. Maka Paulus juga berdoa untuk jemaat Efesus agar mendapat roh hikmat dan wahyu (pemahaman ) sehingga bisa mengenal AlIah dengan benar (Ef 1:16-17).

Mengapa Tuhan ijinkan kita bermegah dalam hal pengenalan akan Tuhan? Karena ketika bermegah bisa memahami dan mengenal Tuhan pastinya tidak ada lagi didalamnya untuk meninggikan diri. Yang ada adaIah rasa syukur telah diberi karunia hikmat dari Allah. Maka yang kita megahkan bukan diri kita melainkan

1.       Pemahaman dan pengenalan kita akan pribadi Allah melalui Firman Allah yang kita terima.

Pengenalan kita akan Tuhan akan mengubah karakter kita seperti Ayub (Ayb 1:1) dan mengubah Cara hidup kita bahkan memampukan kita mengasihi sesama kita. Yer 24:7 Tuhan yang memberikan kita hati untuk mengenal Tuhan yang membawa kita kepada pertobatan.

2.       Bahwa Tuhanlah yang menunjukkan kasih setia. Kita ada sampai sekarang adalah karena Tuhan      menunjukan kasih setia. Maka patutIah kita juga setia kepada Tuhan

3.       Kita bisa memahami bahwa Allah itu adil, bahwa jika kita setia beribadah kepada Tuhan, pasti akan Tuhan bedakan dengan orang yang tidak beribadah (Mal 3:18). Kita akan dikasihi, menjadi kesayangan Tuhan (Mal 3:7). Kel 23:25-26 diberkati jasmani dan rohani, umur digenapkan.

4.       Bahwa Allah menunjukkan kebenaran di bumi. Kebenaran adalah Firman Tuhan, bahwa kita orang berdosa sudah dibenarkan oleh kematian Yesus dikayu salib (Rom 3:24). Dan kalau kita,sudah dibenarkan, kita pasti diselamatkan (Rom 5:9)

Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar